Thursday, June 23, 2016

Doki Doki Game | Review Novel "Doki Doki Game" karangan Ran Orihara (2014-2015)

Cover buku pertama "Doki Doki Game Start!"

INTRO

"Doki-doki" kata dalam bahasa Jepang yang bisa diartikan sebagai bunyi suara detak jantung, debaran jantung atau secara gamblang bisa disebut "Deg-deg-an".
Maka "Doki Doki Game" dapat diartikan menjadi "permainan yang mendebarkan" atau "permainan detak jantung" yahhh mungkin seperti itu, ataupun juga tidak.

Novel Doki Doki Game dibagi menjadi 2 seri yaitu:
1. Doki Doki Game Start! (2014)
2. Doki Doki Game Over? (2015)


Pengarang: Ran Orihara
Penerbit : ICE CUBE
Genre : Mystery, Game, School, Romance(?)

Untuk sesaat, terasa nama "Ran Orihara" seperti diambil dari karakter Ran Mouri (Detective Conan)
dan Izaya Orihara (Durarara!!)

Bagi yang mungkin belum tahu, Doki Doki Game merupakan novel asli Indonesia dan bukan merupakan terjemahan dari Jepang. Penulis sendiri merasa sempat bingung saat hendak membeli kedua novel ini tanpa melakukan googling terlebih dahulu apakah ini novel terjemahan atau novel Indonesia, karena bagi pembeli yang mengharapkan ini novel asli Jepang mungkin akan merasa tertipu dengan judul buku dan nama penulisnya. Sama seperti kejadian saat pereview membeli Lite Novel Indonesia She Loves You.

Terlepas darimanakah asal novel ini baik Indonesia ataupun dari Jepang, tak ada salahnya untuk mereview apa saja yang terdapat dalam novel Indonesia dengan cita rasa Jepang ini. Berikut review tentang Doki Doki Game Start! dan Doki Doki Game Over? secara gabungan. 

CITA RASA

Ntah apakah cita rasa sebuah novel dapat dijadikan bagian review atau tidak, namun berhubungan dengan novel Indonesia yang memiliki rasa Jepang. Doki Doki Game memiliki cita rasa yang menurut penulis review ini cenderung hampir 99% terasa Jepang.

Cover buku kedua
"Doki Doki Game Over?"
Sehingga dapat dikatakan meskipun ini novel Indonesia namun ketika membaca, gaya cerita dan konsep dan semuanya cenderung berbau atau bercita rasa Jepang baik dari tokoh, tempat, suasana sekolah, dll. Hal ini menjadikan pembaca merasakan apa yang ia inginkan bagi mereka yang mencari novel jepang dengan suasana jejepangannya meski ini novel Indonesia.






KONSEP CERITA

Doki Doki Game bercerita tentang sebuah permainan yang mengontrol seluruh sekolah yang dipimpin seorang siswa yang memiliki gelar/jabatan seorang raja atau dalam novel disebut dengan "Ousama" yang memiliki kemampuan mendengar detak jantung seseorang dan dengan kemampuan itulah terciptalah permainan yang diberi nama: "Doki Doki Game". Cerita dimulai dengan kepindahan seorang murid baru yang memiliki tekad untuk mengalahkan penguasa sekolah dalam artian disini adalah "Ousama" itu sendiri, yang mana murid pindahan tersebut merupakan satu-satunya orang yang detak jantungnya tidak dapat di dengar oleh Ousama.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Konsep permainan "Doki Doki Game" dalam cerita juga terbilang sangat unik, Para siswa yang disebut dengan "Player" wajib mengikuti permainan "Doki Doki Game" yang tugasnya adalah untuk memecahkan teka teki dan mencari harta karun yang diberikan dan disembunyikan oleh "Ousama" yang dibantu dengan kedua tangan kanannya, "Spade" dan "Heart" yang tergabung dalam DDC (Doki Doki Club), dan setiap permainan dimulai Player akan bermain dengan salah satu dari 3 "Master" (pemenang game sebelumnya) untuk berlomba dalam memecahkan teka teki dan mencari harta karun tersebut.

Siswa yang menyelesaikan teka teki akan jadi pemenang dan berhak menjadi seorang "Master" yang dapat menikmati fasilitas mewah di "Ace-Class" dan juga dapat menentukan seorang siswa lain untuk dimasukkan ke dalam "Nero-Class" tempat kebalikan dari Ace-Class dan merupakan tempat yang ditakuti oleh semua player. Dalam menentukan penghuni Nero-Class, Master yang menang dapat memakai dua jenis pilihan yaitu Hak Mutlak, menentukan langsung siapa siswa yang harus dimasukkan ke dalam Nero-Class dan yang kedua dengan menggunakan Fortune Roulette, dengan cara ini, Master dapat digantikan oleh siswa lain secara acak untuk menentukan siapa yang menjadi penghuni Nero-Class, dengan cara ini Master dapat terhindar dari balas dendam orang yang telah dimasukkan ke dalam Nero-Class.

Setiap Master memiliki tanda pin bintang yang disematkan di seragamnya, jumlah bintang juga menjadi tanda tingkatan master tersebut.
1 bintang : Master
2 bintang : Special Master
3 bintang : Absolute Master
Master yang sudah memiliki 3 bintang dan menjadi Absolute Master, dapat meminta apapun juga kepada Doki Doki Club dan permohonannya akan dikabulkan.
Setiap siswa yang mengalahkan seorang Master yang bermain dalam sebuah permainan secara otomatis akan menjadi Master dan menggantikan Master yang kalah tersebut, sehingga jumlah master tidak akan menjadi lebih dari 3 orang.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Doki Doki Game memiliki konsep cerita yang dimulai dengan menebarkan berbagai misteri dari awal cerita sehingga pembaca diajak untuk mengikuti jalan cerita bersamaan dengan penyelesaian misteri yang ada, dengan konsep permainan yang unik seperti dijelaskan di atas, banyak konflik yang dapat terjadi seiring berjalannya cerita dan banyak pertanyaan yang muncul tentang apa yang terjadi dan tujuan apa yang hendak dicapai dari semua terjadi.

KARAKTER DAN TOKOH

Berikut tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita Doki Doki Game:
- Yamane Runa / Murid pindahan (Karakter Utama)
- Hoga Kuon / Ousama (Antagonis)
- Kurogami Yuu / Spade
- Tomiya Ririka / Hearts
- Arima Kouhei / Master
- Matsushima Isamu / Master
- Tomiya Rintaro / Master, adik dari Tomiya Ririka
- Iwate Maki / Teman sekelas Runa
- Aya / Teman sekelas Runa
- Ishikawa Tatsu / Ketua kelas Runa
- Yamane Takeshi / Ayah Runa
- Kaze / Paman Runa
- Tuan dan Nyonya Hoga - Orang tua Kuon
- Pak Akiyoshi - Wali kelas Runa
- Takano Subaru - Kepala Sekolah Seishin Gakuen
dan beberapa karakter lainnya yang tidak disebutkan.

Tiap tokoh memiliki peranannya masing-masing baik itu berperan besar ataupun peran minor, setiap tokoh juga memiliki watak dan latar belakang yang berbeda-beda dan sangat unik, sebut saja Yamane Runa, gadis yang kelihatannya polos namun memiliki sisi misterius dan keberanian yang kuat, Hoga Kuon yang merupakan anak laki-laki jenius disertai kemampuan membuat rencana dan kekuatan khusus mendengar suara jantung. Arima Kouhei yang memiliki kemampuan untuk menjadi Absolute Master namun lebih memilih untuk bermalas-malasan, dan lain-lain

Hubungan antar tokoh juga menjadi suatu alasan untuk menikmati novel ini, berbagai konflik hubungan antar tokoh yang terjadi menjadikan alur cerita yang menarik untuk diikuti seperti hubungan Runa dan Kuon yang meruapakan teman lama, Runa dan Kouhei, Kuon dengan Spade dan Heart, baik itu tentang pertemanan, rival maupun romance.

Berhubungan dengan cita rasa Jepang yang disampaikan di atas, penamaan semua karakter dengan jelas menggunakan nama Jepang.

ALUR CERITA

Alur cerita yang digunakan adalah alur maju-mundur. Karena seperti yang disebutkan di atas, cerita dimulai dengan berbagai misteri yang ada dan langsung masuk kebagian-bagian suspens meski dalam pembaca masih dalam keadaan bingung dengan misteri sebelumnya, namun kemudian perlahan-lahan akan ada saat dimana masa lalu diceritakan, jawaban dari segala misteri mulai dipecahkan.

Buku pertamanya, Doki Doki Game Start! lebih menceritakan tentang keadaan Seishin Gakuen dan apa itu permainan Doki Doki Game yang dibuat oleh Doki Doki Club.
sedangkan Buku keduanya, Doki Doki Game Over? menceritakan jawaban dari beberapa misteri di buku pertama dan lanjutan dari permainan Doki Doki Game yang masih terus berlangsung. 

MORAL VALUE

Banyak nilai moral yang tersirat dalam novel Doki Doki Game.
Baik itu tentang bagaimana kediktatoran DDC (Doki Doki Club) dalam mengatur sekolah menuai respon positif dan negatif dari berbagai kalangan siswa, bahwa terkadang sifat otoriter dan kediktatoran tidak selamanya menjadi hal negatif, karena dibalik kediktatorannya itu ada juga orang orang yang terselamatkan dan merasa membutuhkannya.

Ada juga tentang bagaimana menghadapi trauma masa lalu, keberanian melawan ketidakadilan, kebimbangan terhadap keputusan yang diambil, dsb.

dengan sebuah Quote yang cukup bagus yaitu:
Kemarin adalah kemarin, besok adalah besok dan hari ini.... adalah perjuangan. -Yamane Runa

MARKETING STRATEGY

Mungkin ini bisa dibilang diluar konteks dari review novelnya sendiri, tapi bisa dilihat dengan jelas dalam novel Doki Doki Game, sang penulis, Ran Orihara masih sempat untuk melakukan strategi marketing dengan melakukan promosi terhadap beberapa karya novelnya sebelum Doki Doki Game ini,

Cover novel "Chouzetsu no Hogosha -
Amazing Guardia" -Ran Orihara
Contohnya saat Paman Kaze, menyebut "Guardian" dari Hogosha Gakuen saat berbicara tentang kepindahan Runa kembali ke Seishin Gakuen di Buku pertama, secara tidak langsung hal tersebut mempromosikan karya Ran Orihara yaitu "Chouzetsu no Hogosha - Amazing Guardian" yang tidak berhubungan dengan Doki Doki Game (mungkin?)

Dan juga beberapa nama-nama tokoh fiksi yang disebutkan dalam buku Kedua yang berhubungan dengan buku lainnya, yang ditambahkan dengan penjelasan terang-terangan seperti.
- nama "Yoshimura Takeshi" dijelaskan merupakan tokoh fiksi yang muncul di novel "Aidoru no Sekai Yoroshiku" yang merupakan novel karya Ran Orihara.
- begitu juga dengan nama "Shinjo Takeshi" yang dijelaskan merupakan tokoh fiksi yang muncul di novel Ran Orihara lainnya "Bokutachi no Unmei"

Ntah sebenarnya ada hubungannya atau tidak, terlepas dari semua itu menurut pereview secara pribadi, tidak ada masalah sama sekali dengan adanya strategi mempromosikan seperti ini, hanya saja pereview sedikit tertarik untuk membahasnya disini. 

Cover novel "Aidoru no Sekai ni Yoroshiku"
-Ran Orihara
Cover novel "Bokutachi no Unmei"
-Ran Orihara


KESIMPULAN

Doki Doki Game Start! dan Doki Doki Game Over? merupakan Novel misteri yang sangat menarik karena dengan suasana misteri dan konsep Game yang unik membuat pembaca akan terus penasaran tentang apa yang terjadi kedepannya, berhubung dengan tidak banyak kisah misteri dalam pernovelan di Indonesia.

Suasana yang menggambar keadaan yang seperti Jepang yang sama dalam anime atau manga membuat para pembeli dan pembaca dapat menikmati apa yang mereka inginkan meski sebenarnya ini novel Indonesia.

Meski memakai kata "Doki Doki" (Suara debaran jantung / Deg-deg an) isi ceritanya, kurang menonjolkan tentang hal tersebut, meski Kuon sebagai main character memiliki kemampuan mendengarkan detak jantung namun itu hanya sepeti hal sampingan karena kemampuannya tidak terlalu di tonjolkan dalam cerita, mungkin karena tokoh utamanya bukan Kuon melainkan Runa atau  mungkin Pereview yang salah mengartikan "Doki Doki" tersebut adalah bukan tentang kemampuan Kuon membaca detak jantung seseorang, melainkan "Doki Doki" yang dimaksud ada rasa debaran detak jantung ketegangan player yang memainkan permainan Doki Doki Game tersebut.

Pereview secara pribadi merasa hasil review di atas belum mencakup keseluruhan apa yang dapat disampaikan dari cerita yang menarik dari Doki Doki Game Start! dan Doki Doki Game Over?
Lebih baik pembaca yang membacanya sendiri dan menikmati apa yang terdapat di dalamnya dan mendapatkan kepuasannya.


CATATAN-CATATAN

1. Ntah apakah bisa dibilang spoiler atau tidak, namun di epilog dalam buku kedua Doki Doki Game Over? ada beberapa sinyal yang menyinggung tentang sekuel baru berupa Doki Doki Game Restart, meski memang belum ada pengumuman resmi tentang hal itu, tapi dengan kedatangan tokoh tambahan yang hanya muncul di epilog saja bisa jadi sebuah pertanda meski pereview sendiri tidak dapat memikirkan apalagi yang bisa ditambahkan jika masih berhubugnan dengan Doki Doki Game.

2. Ran Orihara merupakan penulis asli indonesia berikut beberapa sumber yang tertera dalam novelnya untuk mengungkap identitasnya:
FB : Orihararan
Twitter: Indy_arashi (sudah tidak aktif)

3. Penulisan review merupakan pendapat pribadi pereview mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan dan tidak sepantasnya.

BONUS

Lagu "Salut d'Amor - Edward Elgar" yang selalu diputar selama permainan Doki Doki Game berlangsung di Seishin Gakuen



Sumber-sumber gambar dan video:
- Facebook
- Google
- Youtube


1 comment:

  1. Heeh, pertama liat, kepikiran juga kalau buku terjemahan, eh ternyata tidak...

    ReplyDelete